Powered By Blogger

Selasa, 22 Mei 2012

Lamborghini Aventador Resmi Mengaspal di Indonesia, Harga Rp 9,7 Miliar

Jakarta - Setelah sebelumnya dikabarkan akan meluncur di Indonesia, maka pada Senin (6/2) Lamborghini Jakarta merilis jagoan anyar mereka, Aventador di Jakarta. Acara ini juga bertepatan perayaan 3 tahun Lamborghini di Indonesia. Aventador yang mendebut di ajang Geneva Motor Show 2011 silam ini memang ditunggu oleh penggemarnya di seluruh dunia. Pasalnya, Aventador diplot sebagai pengganti varian legendaris Murcielago.
Sosok eksotik Aventador terwakili oleh desain bodi dengan sudut tajam dan kaku. Tak hanya bentuk bodi, lampu-lampu hingga pelek dan kisi udara di bumper depan dan samping pintunya juga bersudut tajam.
Semakin sangar, mesin V12 bervolume 6.5 liter dengan tenaga 700 dk ditanam di ruang mesin pada bagian belakang kokpitnya. Dapur pacu tersebut mampu digeber dari diam ke 100 km/jam dalam 2,9 detik saja. Di Tanah Air Aventador dilepas dengan harga USD 1,088 juta atau sekitar Rp 9,7 miliar. (mobil.otomotifnet.com)

euro menurun lagi

NEW YORK, KOMPAS.com - Mata uang euro mengalami penurunan terbesar dalam kurun waktu dua bulan terhadap dollar AS seiring dengan kekhawatiran bahwa Yunani akan meninggalkan zona euro meningkat. Para pemimpin Eropa akan mengadakan pertemuan terkait itu, di Brussels, Belgia, Rabu (23/5/2012) ini. Euro melemah 1,1 persen menjadi 1,2684 dollar AS pada Selasa (22/5/2012) pukul 5 PM, di New York. Sebelumnya, euro sempat merosot 1,3 persen. Yen Jepang pun menguat 0,2 persen terhadap euro menjadi 101,42, setelah sebelumnya melemah 0,5 persen. Sementara itu, yen justru turun 0,8 persen menjadi 79,96 per dollar AS. Mata uang bersama 17 negara Eropa ini menghapus perolehan atas yen setelah Dow Jones melaporkan, mantan Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos, mengatakan, sejumlah persiapan sedang dipertimbangkan untuk Yunani keluar dari zona euro. "Pasar terkejut setelah mengetahui bahwa Yunani mungkin akan dipersiapkan untuk kemungkinan teknis meninggalkan zona euro," sebut Sebastien Galy, Senior Foreign-Exchange Strategist Societe Generale SA, di New York.